Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) akan memberi Bangladesh $ 200 juta kredit jangka panjang untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur di negara itu, termasuk ekspansi energi terbarukan. Pinjaman memiliki masa pembayaran 18 tahun, termasuk masa tenggang lima tahun.
Kapasitas energi terbarukan Bangladesh saat ini adalah 787 MW, di mana 553 MW adalah tenaga surya. Negara ini bertujuan untuk memiliki 40% bagian pembangkit listrik dari sumber terbarukan pada tahun 2041.