Berita

Revolusi Surya Kamboja Membuka Pasar PV Atap

Jul 21, 2023Tinggalkan pesan

Kamboja baru-baru ini mengeluarkan kebijakan baru untuk menghapus biaya kapasitas fotovoltaik atap dan memperkenalkan metode perhitungan baru untuk tagihan listrik untuk mempromosikan pengembangan energi matahari. Perubahan tersebut sebagai tanggapan atas permintaan dari pembeli internasional untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan harga listrik dan stabilitas jaringan untuk semua konsumen. Pemerintah juga memperkenalkan sistem kuota untuk memfasilitasi pemasangan PV rooftop. Waktu pelaksanaan spesifik belum diungkapkan.

Di masa lalu, Kamboja telah memberlakukan pembatasan ketat pada sistem PV atap, membatasi kapasitas panel surya tidak lebih dari 50 persen dari beban kontrak dan mengenakan biaya kapasitas bulanan. Namun, menurut dokumen yang baru dirilis berjudul "Prinsip Izin Penggunaan Listrik Tenaga Surya Atap di Kamboja", kebijakan ini akan dihapuskan dan diganti dengan sistem tarif baru berdasarkan formula yang rumit.

Perubahan kebijakan didorong oleh inisiatif industri pakaian jadi Kamboja untuk mengurangi jejak karbon barang dan produk, melayani pembeli internasional. Pemerintah telah menekankan bahwa pembangkit listrik tenaga surya skala besar adalah cara terbaik untuk mengurangi harga listrik dan mengurangi masalah ketidakstabilan jaringan, dan telah memperkenalkan "tarif kompensasi energi surya variabel atap" untuk mencapai "keadilan dalam harga listrik untuk semua pihak terkait".

sistem tarif baru

Sistem tarif baru didasarkan pada formula kompleks yang terdiri dari tiga bagian. Yang pertama adalah membayar distributor listrik untuk mengekspor listrik dari jaringan nasional. Ini diikuti oleh harga kerugian jaringan yang setara yang dibayarkan kepada perusahaan milik negara Electricite du Cambodge (EDC). Terakhir, tagihan listrik dihitung berdasarkan levelized cost of electrical (LCOE) per instalasi.

Dampak dan Tantangan

Ada beberapa aspek positif dari perubahan kebijakan ini. Pertama, pembatasan sebelumnya yang melarang pengaliran listrik berlebih ke dalam jaringan telah dihapus, memungkinkan pemilik sistem PV atap untuk mengalirkan daya ke dalam jaringan. Kedua, sistem tarif listrik baru akan lebih adil, dengan penagihan berdasarkan penggunaan aktual, bukan batas kapasitas 50 persen dan biaya kapasitas yang harus dibayar terlepas dari apakah digunakan atau tidak. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan dan kekhawatiran. Pengukuran bersih dan penagihan bersih saat ini tidak diizinkan di Kamboja, meskipun injeksi sistem PV atap ke dalam jaringan diperbolehkan. Selain itu, rumus perhitungan biaya spesifik dari sistem tarif listrik yang baru belum diklarifikasi, dan pihak swasta telah menyatakan keprihatinan tentang biaya aktual yang pada akhirnya akan dibayarkan.

Implementasi Kebijakan dan Prospek ke Depan

Dokumen kebijakan ditandatangani dan diterbitkan pada 25 April 2023, namun status resminya saat ini belum jelas. Dapat dipahami bahwa kebijakan tersebut diperkirakan akan berlaku dalam beberapa minggu ke depan, tetapi jadwal spesifik untuk implementasinya belum diumumkan.

Dokumen tersebut juga memperkenalkan sistem kuota untuk instalasi PV atap, yang dialokasikan berdasarkan siapa cepat dia dapat untuk setiap ibu kota dan wilayah provinsi. Namun, dokumen tersebut tidak menjelaskan jumlah spesifik kuota, bagaimana menentukan kuota dan status sistem fotovoltaik yang ada dalam skema kuota.

Meski masih banyak pertanyaan yang harus dijawab, perubahan kebijakan ini merupakan perkembangan positif bagi pengembangan energi surya di Kamboja. Pada bulan April, pemerintah Kamboja menyetujui lima proyek energi terbarukan dengan total 520 MW, termasuk empat proyek fotovoltaik. Kamboja juga merilis rencana pengembangan listrik untuk 2022-2024 pada bulan Desember 2022, dan berencana untuk meningkatkan kapasitas fotovoltaik menjadi 3.155 megawatt pada tahun 2040. Kamboja telah memasang kapasitas surya sebesar 456 MW pada akhir tahun 2022.

Perubahan kebijakan ini akan membawa peluang dan tantangan baru bagi industri tenaga surya Kamboja. Kamboja diharapkan dapat lebih mempromosikan pengembangan energi terbarukan dan mencapai tujuan keberlanjutan energi dan perlindungan lingkungan.

Kirim permintaan