Berita

Transisi Energi Jerman Bersiap Untuk Mencapai Jalan Raya

Feb 02, 2024Tinggalkan pesan

Menurut data terbaru dari Badan Jaringan Federal Jerman, pada tahun 2023, pembangkit listrik energi terbarukan di Jerman untuk pertama kalinya menyumbang lebih dari setengah total pembangkit listrik, mencapai angka 56% yang mencengangkan! Pada saat yang sama, total kapasitas terpasang pembangkit energi terbarukan juga meningkat sebesar 17 GW, meningkat 12% dari tahun 2022. Hal ini menandai kemajuan signifikan dalam transisi energi Jerman. Selama bertahun-tahun, pemerintah Jerman telah berkomitmen untuk mempercepat transisi energi, dengan tujuan mencapai 80% total pembangkit listrik dari energi terbarukan pada tahun 2030.

Saat ini, tujuan tersebut tampaknya dapat dicapai. Dalam revolusi energi ini, tenaga angin memegang peranan penting. Kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin di Jerman mencapai 60,9 GW pada tahun 2023, dengan pembangkit listrik tenaga angin di darat mencapai rekor tertinggi dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai juga meningkat. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik juga telah mencapai terobosan baru. Menurut statistik, 1 juta pembangkit listrik tenaga surya dan sistem pemanas baru dipasang di Jerman tahun lalu, peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 85%, yang merupakan rekor baru.

Untuk lebih mempromosikan pemasyarakatan energi surya, Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim juga merilis "Garis Besar Paket Energi Surya", yang bertujuan untuk mempercepat pemasyarakatan listrik fotovoltaik surya di rumah tangga biasa. Hal ini tidak diragukan lagi memberikan dorongan yang kuat ke dalam pengembangan industri energi surya. Selain itu, pemerintah Jerman juga aktif mengembangkan industri energi hidrogen. Baru-baru ini, Jerman menjadi negara anggota UE pertama yang berpartisipasi dalam program "lelang sebagai layanan" Bank Hidrogen Eropa dan memberikan tambahan dana sebesar €350 juta untuk proyek elektroliser.

Pada saat yang sama, proyek pembangunan jaringan pipa energi hidrogen nasional Jerman juga mengalami kemajuan yang intensif. Mereka berencana menggunakan 60% jaringan pipa gas alam yang ada untuk membangun jaringan inti energi hidrogen sepanjang 9,700-kilometer di Jerman. Upaya Jerman ini tidak hanya mendorong transformasi energi negaranya, namun juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan global. Dengan meluasnya penerapan energi terbarukan dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, kita mempunyai alasan untuk percaya bahwa masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan akan segera tiba.

Kirim permintaan