Situs web German Economic Weekly melaporkan pada tanggal 2 Januari bahwa Asosiasi Industri Energi Surya Jerman (BSW) melaporkan bahwa lebih dari 1 juta pembangkit listrik fotovoltaik baru dan sistem pemanas akan dipasang di Jerman pada tahun 2023, yang merupakan rekor sejarah. Diantaranya, sekitar setengah dari peralatan yang baru dipasang berasal dari rumah tangga, 31% adalah sistem ruang terbuka, dan 18% adalah sistem fotovoltaik atap komersial. Peralatan pembangkit listrik fotovoltaik di balkon rumah tangga telah berkembang pesat, dengan total 270,000 unit terpasang sepanjang tahun.
Data menunjukkan bahwa Jerman saat ini memiliki sekitar 3,7 juta sistem pembangkit listrik fotovoltaik, dengan pembangkitan listrik tahunan sebesar 62 miliar kilowatt-jam, yang menyumbang sekitar 12% dari konsumsi listrik Jerman. Mengingat kenaikan harga listrik dan kemungkinan subsidi pemerintah, BSW memperkirakan permintaan sistem fotovoltaik di Jerman akan terus meningkat pada tahun 2024, dengan permintaan instalasi baru mencapai 1,5 juta unit. Prediksi ini didasarkan pada survei terbaru yang dilakukan oleh Yougov, sebuah lembaga jajak pendapat, yang menemukan bahwa 69% pemilik yang memenuhi syarat berniat memasang sistem fotovoltaik atap, dan 16% pemilik telah merencanakan untuk memasangnya pada tahun depan. Pada saat yang sama, pasar fotovoltaik komersial di atap dan ruang terbuka juga akan terus berkembang. Pada tahun 2023, Kementerian Transportasi Federal Jerman memberikan subsidi sebesar 300 juta euro untuk pengisian daya fotovoltaik rumah dan sistem penyimpanan energi. Namun, karena krisis anggaran pemerintah Jerman, masih belum jelas apakah subsidi terkait dapat dilanjutkan pada tahun ini.