Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) menjadi penutupan bank terbesar di Amerika Serikat sejak September 2008, memicu kekhawatiran pasar.
Pada pagi hari tanggal 13 Maret waktu Beijing, sebelum pasar Asia dibuka, Departemen Keuangan AS, Federal Reserve, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengeluarkan pernyataan bersama yang mengumumkan tindakan melawan keruntuhan Silicon Valley Bank. Mulai Senin, 13 Maret, deposan akan dapat mengakses semua dana mereka. Segala kerugian yang terkait dengan kebangkrutan SVB tidak akan ditanggung oleh wajib pajak.
Sementara banyak start-up teknologi iklim mungkin telah menghindari krisis sebagai akibat dari penyelamatan federal AS, salah satu spesialisasi Silicon Valley Bank - proyek surya komunitas - mungkin masih terkena penundaan pendanaan, menurut laporan baru.
Pemberi pinjaman ini dikenal karena membantu proyek tenaga surya masyarakat, memimpin atau berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan untuk 62 persen proyek semacam itu di AS, menurut situs web SVB. Jejak bank yang besar, dan keengganan perusahaan lain untuk turun tangan, menempatkan jadwal untuk proyek serupa di masa depan dalam risiko karena lembaga mencari pembiayaan alternatif.
"Lembaga keuangan lain akan turun tangan, tetapi karena hubungan baru ini diselesaikan, proyek yang diusulkan akan ditunda untuk beberapa waktu."
Apa yang disebut program surya komunitas seringkali memungkinkan pelanggan yang tidak dapat memasang sistem mereka sendiri untuk membeli atau menyewa panel surya dari susunan yang lebih besar. Perkembangan ini, yang cenderung berskala lebih kecil daripada megaproyek skala jaringan, memungkinkan berbagai individu, bisnis, dan organisasi nirlaba untuk mendapatkan keuntungan dari tenaga surya.
SVB memiliki reputasi untuk mengelola birokrasi secara efisien untuk proyek energi terbarukan yang lebih kecil yang enggan diikuti oleh perusahaan besar karena pekerjaan hukum dan pajak yang diperlukan menghasilkan lebih sedikit keuntungan. Klien SVB mencakup lebih dari 1.550 klien dalam teknologi iklim dan pembangunan berkelanjutan, dan telah berkomitmen $3,2 miliar untuk proyek inovatif di bidang ini.