Menurut sebuah laporan oleh media Thailand pada 17 April, peningkatan rumah pembangkit listrik fotovoltaik atap menjadi standar bagi pengembang real estat Thailand untuk mengembangkan proyek perumahan bertingkat rendah di masa depan. Periode investasi dan pemulihan biaya saat ini dipersingkat menjadi 5 tahun, dan tagihan listrik bulanan dapat dihemat lebih dari 3.000 baht. Saat ini, biaya keseluruhan investasi dan pemasangan instalasi pembangkit listrik fotovoltaik atap buatan sendiri di Thailand telah berkurang setidaknya 66% dibandingkan dengan 6 tahun yang lalu. Harga seperangkat peralatan dengan kapasitas pembangkit listrik 3,2 kilowatt saat ini adalah 169.000 baht, atau sekitar 32.000 yuan.
Prospek pengembangan pasar pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di rumah di Thailand sangat luas. Saat ini diperkirakan bahwa setidaknya 2,3 juta rumah tangga di Thailand memenuhi syarat untuk instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di rumah. Jika 20% dari mereka memilih untuk menginstal peralatan ini, itu berarti pasar layanan besar senilai 137 miliar baht.
Dilaporkan bahwa pengembang real estat utama di Thailand telah menjadikan perbaikan rumah pembangkit listrik tenaga surya atap sebagai konfigurasi standar untuk proyek perumahan bertingkat rendah saat ini atau di masa depan. Terutama di lingkungan harga minyak yang tinggi dan Thailand memiliki sumber daya sinar matahari yang melimpah, biaya peralatan utama seperti panel fotovoltaik akan berkurang, dan semakin banyak keluarga akan memilih peralatan pembangkit listrik yang dipasang di rumah.