Pengetahuan

Terdiri dari apa sistem jaringan surya?

Sep 05, 2024Tinggalkan pesan

(1) Modul sel surya.

Sel surya hanya dapat menghasilkan tegangan sekitar 0,5V, yang jauh lebih rendah daripada tegangan yang diperlukan untuk penggunaan sebenarnya. Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi praktis, sel surya perlu dihubungkan ke dalam modul. Modul sel surya berisi sejumlah sel surya yang dihubungkan dengan kabel. Misalnya jumlah sel surya pada sebuah modul adalah 36, artinya sebuah modul surya dapat menghasilkan tegangan sekitar 17V.

Unit fisik yang dibentuk dengan menyegel sel surya yang dihubungkan dengan kabel disebut modul sel surya, yang memiliki kemampuan anti korosi, tahan angin, tahan hujan es, dan tahan hujan tertentu serta banyak digunakan di berbagai bidang dan sistem. Ketika bidang aplikasi memerlukan tegangan dan arus yang lebih tinggi dan satu modul tidak dapat memenuhi persyaratan, beberapa modul dapat digabungkan menjadi susunan sel surya untuk mendapatkan tegangan dan arus yang diperlukan.

(2) inverter DC/AC

Perangkat yang mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. Karena sel surya memancarkan arus searah dan beban umumnya adalah beban arus bolak-balik, inverter sangat diperlukan. Inverter dapat dibagi menjadi inverter yang berdiri sendiri dan inverter yang terhubung ke jaringan sesuai dengan mode operasinya. Inverter yang berdiri sendiri digunakan dalam sistem pembangkit listrik sel surya yang berdiri sendiri untuk memberi daya pada beban independen. Inverter yang terhubung ke jaringan digunakan untuk menyalurkan daya yang dihasilkan ke dalam jaringan oleh sistem pembangkit listrik sel surya yang terhubung ke jaringan. Inverter dapat dibagi menjadi inverter gelombang persegi dan inverter gelombang sinus sesuai dengan bentuk gelombang keluarannya.

Kirim permintaan