Portugal menghasilkan 172,5 GWh listrik dari sumber energi terbarukan pada Jumat (3 November) dan Sabtu (4 November). Jumlah ini mencakup 97,6 GWh tenaga angin, 68,3 GWh tenaga air, dan 6,6 GWh tenaga fotovoltaik. Setelah mengonsumsi listrik sebesar 131,1 GWh untuk dirinya sendiri, sisa listriknya akan diekspor ke Spanyol.
Portugal hanya mengandalkan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listriknya selama akhir pekan, khususnya tenaga angin dan air. Sejak Jumat malam hingga Senin pagi, total listrik dihasilkan dari energi terbarukan sebesar 172,5 GWh dan konsumsi listrik sebesar 131,1 GWh.
Hal ini mencakup 97,6 GWh tenaga angin, 68,3 GWh tenaga air, dan 6,6 GWh tenaga fotovoltaik, serta mengekspor kelebihan tenaga ke Spanyol, dengan memanfaatkan kondisi cuaca yang mendukung.
Menurut Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), Portugal memiliki kapasitas terpasang energi terbarukan sebesar 16.329 MW, dimana 7.500 MW berasal dari tenaga air, sekitar 5.500 MW dari energi angin dan sekitar 2.536 MW dari fotovoltaik.
Pada bulan Agustus, Kementerian Lingkungan Hidup Portugal mengeluarkan izin sambungan jaringan listrik sebesar 5 GW, terutama untuk proyek fotovoltaik. Semua proyek terpilih diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2030.